Mari ikut menyusur kembali ingatan di otak saya, secara kunjungan saya ke Museum Geologi ini sudah hampir 4 bulan yang lalu. Emang masih inget bu?? Hahaaa.. Terus kenapa judulnya napak tilas? Menurut analisis saya, napak tilas yaitu menilik kembali suatu kejadian yang telah terjadi, lalu dihubungkan dengan kenyatan di masa kini. Betul itu teori sotoy ala saya sendiri :P. Maafkan..
Aaaaah, udah lama baru ke museum lagi. Terakhir kali ke museum waktu menyambangi museum-museum di TMII sekitar 2 tahun lalu. Perlu lebih sering nampaknya, supaya otak lebih ternutrisi maksimal. Cus aaaah!! 🏃
Museum Geologi didirikan pada tanggal 16 Mei 1928. Museum ini telah direnovasi dengan dana bantuan dari JICA (Japan International Cooperation Agency). Setelah mengalami renovasi, Museum Geologi dibuka kembali dan diresmikan oleh Wakil Presiden RI, Megawati Soekarnoputri pada tanggal 23 Agustus 2000. Sebagai salah satu monumen bersejarah, museum berada di bawah perlindungan pemerintah dan merupakan peninggalan nasional. Dalam Museum ini, tersimpan dan dikelola materi-materi geologi yang berlimpah, seperti fosil, batuan, mineral. Kesemuanya itu dikumpulkan selama kerja lapangan di Indonesia sejak 1850. – dikutip dari Wikipedia.
Saat saya kesana, situasi museum cukup ramai oleh pengunjung yang kebanyakan anak-anak beserta orang tuanya, ditambah saat itu sedang long weekend. Museum ini menjadi salah satu wisata sejarah & wisata budaya unggulan di Bandung, selain karena tiket masuknya yang murah, parkirnya yang luas, kondisi gedung yang sudah direnovasi, koleksi museumnya pun cukup lengkap dan informatif.
Museum Geologi terbagi menjadi beberapa ruang pamer yang menempati lantai I dan II. Berikut ini merupakan ruangan-ruangan yang berada di kedua lantai museum tersebut beserta fungsi dan isi dari masing-masing ruangan. Konsentrasi yah, kalau tidak anda bisa tersesat saat saya menjabarkan penjelasan ruangan-ruangannya, karena saya pun berkali-kali harus membaca ulang saat mengetiknya dan tak jarang jadi bingung sendiri. Hahaaa.. 😂 Plisss konsentrasi, aku ngga mau kamu tersesat lalu tak tahu arah jalan pulang. Bhahahahaaa.. Kalau butuh bantuan, cukup panggil namaku 3 kali. Iya, 3 kali 24 jam tamu harap lapor! Hadeeeh, fokus ter, fokus!! 👌
Lantai I
Terbagi menjadi 3 ruang utama:
- Ruang Orientasi (di bagian tengah)
Di Ruang Orientasi ini terdapat counter pelayanan informasi, counter pendididkan & pelatihan, serta peta geografi Indonesia yang terbentang lebar di dinding. Bentukannya bukan hanya gambar saja macam di atlas, tapi ada efek timbul-timbulnya gitu. Aduh apa sih bahasanya?? Topografi bukan? Atau relief yah? One of expert travel blogger, please help me.. Semoga anda menangkap maksud penjelasan saya 😝.
- Ruang Sayap Barat
Ruangan ini dikenal sebagai Ruang Geologi Indonesia, yang terdiri dari:
Galeri Asal Mula Bumi menyajikan gambaran sistem tata surya yang terbentuk sekitar 4,6 milyar tahun yang lalu, juga ada beberapa koleksi meteorit yang pernah jatuh di Bandung, Banten, Cirebon, Prambanan, Rembang, Madiun, Pasuruan, dan Temanggung.
Galeri Sumatera menyajikan sesar Besar Sumatera dengan aktivitas tektonik yang membentuk Ngarai Sianok.
Galeri Kalimantan menunjukkan proses pembentukan batubara dan intan.
Galeri Maluku memiliki contoh batuan dari dasar Laut Banda pada kedalaman 14,5 meter dan 29 meter.
Galeri Jawa & Nusa Tenggara antara lain menyajikan stalaktit dan stalagmit dari Gua Inten, Karangbolong, Jawa Tengah.
Galeri Sulawesi menjelaskan proses terbentuknya Pulau Sulawesi. Sisi sebelah barat pulau berbentuk K besar ternyata berasal dari Pulau Kalimantan yang terlepas karena pergerakan lempeng sekitar 50-20 juta tahun lalu.
Galeri Papua memiliki beberapa koleksi tembaga dari bumi Papua.
Galeri Survei Geologi menampilkan koleksi alat dan bahan yang digunakan dalam penyelidikan dan penelitian geologi seperti peta topografi, citra satelit, serta peralatan lapangan seperti kompas, palu, dll.
Galeri Gunung Api Indonesia menjelaskan gunung api dan berbagai hal yang berkaitan dengannya seperti lava, magma, hingga jalur tektonik seperti Jalur Mediteran dan Jalur Lingkar Pasifik, serta Lempeng Indo-Australia maupun Lempeng Eurasia. Juga ditampilkan contoh-contoh batuan hasil letusan gunung api 🗻.
Galeri Batuan dan Mineral menampilkan ragam koleksi batuan, dikategorikan sebagai batuan beku (contoh: andesit yang banyak digunakan untuk memahat arca), batuan sedimen (batulempung, batugamping, batubara), batuan malihan (marmer).
- Ruang Sayap Timur
Dikenal sebagai Ruang Sejarah Kehidupan. Ruangan ini menggambarkan sejarah pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup dari masa dimana makhluk hidup yang paling primitif pun belum ditemukan, hingga ke era modern.
Galeri di ruangan ini terdiri dari:
Vertebrata Indonesia menampilkan koleksi fosil vertebrata seperti gajah purba 🐘 (Stegodon trigonocephalus, Sinomastodon bumiayuensis), badak (Rhinoceros sondaicus), kuda nil (Hexaprotodon simplex), kerbau purba (Bubalus palaeokerabau), kura-kura raksasa (Geochelone atlas / Colossochelys atlas) yang hidup 2 juta tahun lalu.
Galeri Mesozoikum menampilkan replika fosil T-rex dan cetakan kaki Tyrannosaurus. Cetakan kaki ditemukan ahli paleontologi Inggris, Phil Manning, pada tahun 2007 di Hell Creek Formation, Montana (negara bagian Amerika, berbatasan dengan Kanada).
Galeri Manusia Purba merupakan ruang khusus koleksi fosil manusia purba yang ditemukan di Indonesia. Sebagian besar fosil yang ditemukan di Pulau Jawa, terutama di sepanjang daerah aliran sungai Bengawan Solo yang mengalir dari sumbernya di Gunung Lawu, Jawa Tengah, hingga bermuara di Laut Jawa, utara Gresik, Jawa Timur.
Beberapa lokasi situs manusia purba yang telah dikenal dunia:
1. Trinil – 11 km di barat kota Ngawi, Jawa Timur, merupakan lokasi penemuan fosil Pithecanthropus Erectus pertama pada 1891 oleh Eugene Dubois, ahli anatomi dan orang pertama yang melakukan ekskavasi fosil di Indonesia.
2. Ngandong – sekitar 130 km di sebelah barat Semarang. Penggalian yang dilakukan sejak 1930-an telah mengangkat ribuan fosil vertebrata dan 11 tengkorak / fragmen manusia purba. Banyaknya penemuan fosil vertebrata melahirkan dugaan bahwa Blora Selatan pada zaman Pleistosen adalah savana yang dilewati Bengawan Solo Purba.
3. Sangiran – dikukuhkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO (1996), terletak 15 km utara Solo. Ekskavasi Sangiran pada mulanya dilakukan oleh R.G.H. von Koenigswald (1936-1941). Salah satu yang menjadi icon dari situs di Sangiran ini adalah fosil tengkorak Homo Erectus berusia sekitar 700.000-800.000 tahun.
Galeri Bandung menampilkan berbagai bukti bahwa Bandung dulunya adalah danau yang luas. Bukti-bukti tersebut antara lain: penampakan morfologi yang berbentuk cekungan dan terisi oleh batuan dengan ciri khas endapan danau, serta ditemukannya fosil ikan air tawar. Fosil ular 🐍 dan ikan 🐟 yang ditemukan pada lapisan tanah bekas Danau Bandung serta artefak diperagakan dalam bentuk aslinya.

Woowww.. Cangkang kerang purba raksasa ini satu dari sekian banyak hal yang saya lihat dan membuat saya ber-WOWria-udik-sendiri.. 🐚
———————————- batas penjelasan lantai I sampai disini ———————————-
Gimana, udah cukup pusing?!? Hebat kan penjelasan saya?? Lengkap dan detail.. Yaeyalah, dapet ngutip. Hahahaaa.. Dengan situsi pengunjung yang padat saat itu, cemana hendak membaca penjelasannya secara seksama satu persatu cobaaa?? #alasan 😁
Kita mulai kembali kepusingan selanjutnya di lantai II.. Here we go!
Lantai II
Beranjak ke lantai 2, setelah naik tangga kita dihadapkan dengan 3 ruangan utama:
- Ruang Barat dipakai oleh staff museum sebagai kantor. Udah gitu doank penjelasannya, karena nama-nama staffnya, jabatannya, statusnya, atau ukuran celana & sepatunya saya ngga tau 🙅.
- Ruang Tengah yaitu ruang Geologi Untuk Kehidupan Manusia. Setelah menjejak ke ruang tengah ini, suasana remang menyambut karena memang ruangan ini di-design lebih temaram dan lebih dingin. Lumayan buat ngadem, setelah di lantai bawah berpeluh-peluh dengan sejuta umat. Ruangan ini terdiri dari:
Galeri Pemanfaatan Batuan dan Mineral
Berisi berbagai macam contoh batuan, termasuk batuan yang menjadi bahan baku mentah batu cincin yang lagi booming sekarang. Iya, yang kamu pakai itu lhoooo 💍..
Eksplorasi dan Eksploitasi menyajikan display maket pertambangan emas terbesar di dunia, yang terletak di Irian Jaya. Selain itu terdapat maket Tambang terbuka Grasberg, serta bekas Tambang Ertsberg di sebelah tenggara Grasberg yang ditutup pada tahun 1988. Beberapa contoh batuan asal Irian Jaya (Papua) tertata dan terpamer dalam lemari kaca di sekitar maket.
Yang menarik perhatian saya adalah sebuah slideshow tambang emas Freeport di Irian, dimana disitu diceritakan secara garis besar bagaimana cara kerja pertambangan dan pengolahan setelahnya. Ini merupakan salah satu geowisata di Indonesia yang menarik untuk dikunjungi.
Mineral dalam Kehidupan Sehari-hari menyajikan asal-usul berbagai peralatan yang digunakan sehari-hari, seperti piring, gelas, cangkir, kaca lemari yang berasal dari mineral kuarsa. Di bagian lain ada panci, rantang, ketel yang berasal dari mineral bauksit. Di bagian lain lagi ada sendok, garpu, dan pisau 🍴 yang berasal dari mineral nikel. Di sisi lain ada tabung gas dan kompor yang berasal dari mineral besi/baja.
Bahan Galian Komoditas Nasional berisi miniatur menara pemboran minyak dan gas bumi, juga ada peragaannya di sini.
Gempa Bumi dan Gerakan Tanah disini terdapat slideshow bagaimana terjadinya gempa bumi dan tsunami 🌊. Cukup atraktif dan mudah dipahami penjelasannya.
Bahaya dan Manfaat Gunung Api menjelaskan bagaimana proses terbentuknya gunung api, proses pembentukan magma, proses meletusnya, lengkap dengan lahar yang menyembur. Slideshow-nya menarik, ditambah ada efek-efek suaranya. Seruuu..

Salah satu ‘korban’ semburan lahar gunung berapi. Barang-barang displaynya mirip dengan yang di Museum Gunung Merapi di Kaliurang, Yogyakarta
Air dan Lingkungan secara umum menjelaskan tentang air, hujan, dan banjir. Sejujurnya saya tidak terlalu concern waktu di bagian ini. Hehehe..
- Ruang Timur Terbagi menjadi 7 ruangan kecil, yang secara garis besar semuanya memberikan informasi tentang aspek positif & negatif tataan geologi bagi kehidupan manusia, serta pengaruh lingkungan terhadap kelestarian sumber daya tersebut, khususnya di Indonesia. Di ruangan ini pun saya tidak terlalu concern, maafkan saya. Hihihiiiii.. Sudah agak bosan :P.
———————————- batas penjelasan lantai II sampai disini ———————————-
Saya selalu bersemangat untuk mengunjungi museum, karena saya seperti dibawa pada suatu masa yang berbeda hanya dengan melihat gambar atau barang-barang yang ada di dalamnya. Memang sih rerata museum auranya ngga enak, berasa mistis gitu, apalagi kalau museum tentang perjuangan yang terdapat barang-barang sisa export perjuangan 👻, tapi dari situlah kita dapat menyelami banyak hal.
Mungkin suatu saat saya perlu membuat Museum Hati Yang Pilu 💙 agar kamu dapat menyelami banyak hal di kedalaman hati saya serta mengenang getir & peluh di perjalanan kita. #Laaaaah?!? 😂
—————————————- batas kegalauan hati —————————————-

Perangko Museum Geologi.. Pic taken from here
Alamat:
MUSEUM GEOLOGI
Jl. Diponegoro No.57
Bandung 40122
Telp. 022-7213822
Jam Kunjungan:
Senin-Kamis 08.00-16.00
Sabtu-Minggu 08.00-14.00
Jumat dan Libur Nasional Tutup
Tiket:
Pelajar/mahasiswa Rp 2.000
Umum Rp 3.000
Asing/pelajar asing Rp 10.000
Referensi:
– Tulisan disadur dari berbagai sumber dan diedit sendiri sesuka hati 😜
– Pic: Dok Pribadi, beberapa lagi pinjeman
Saya pamit dulu yaaaaaah.. Makasih udah mampir! MERDEKA!!! 😊
Loh.. ada penampakan mata bor sumur jg disono, ujungx intan loh itu, gak pengen loe colongin bu.?
LikeLike
Gawean loe banget ya om bgituan.. Ya kepengen sih, tp takut dosa. Heuheu.. Pang colongin donk 😁
LikeLike
Lengkap banget ulasannya. Saya pengen tapi belum sempat-sempat nih main ke museum satu ini. Kaya’nya harus dimasukkin ke agenda, kalau misalnya main-main ke Bandung. Tfs yaaa 🙂
LikeLike
Lengkap krn dpt ngutip ituuuu. Ngahahaha.. Main-main lah ke bandung, jgn lupa ajak saya ya 😁
LikeLiked by 1 person
Ooo gitu, haha gak papa, kutipan yang informative. Ada sih rencana ke Bandung, tapi bantuin temen pindahan rumah. Siapa tahu bisa curi-curi waktu main ke sini 🙂
LikeLike
Jgn curi2 mas Bar, kriminal itu.. 😅 Mas bar dan misbar sodaraan? #eeehh *digiles truk pindahan*
LikeLike
ya untuk beberapa hal, mungkin curi-curi itu bukan tindakan kriminal ,,, curi hati misalnya 😀
LikeLike
Ihiiyyyyy.. Ama curi2 pandang. Hahahahaa
LikeLike
curiii, curi curi pandang *lalu nyanyi*
LikeLike
*kasih gocengan di selipan kutang*
Curi lebay…. Eeehh, itu mah mas Toro 😂
LikeLike